Prensa CDP

Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Prensacdp.com – Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI. Perusahaan yang bergerak di industri bisnis penjualan langsung (direct selling dan multi level marketing) bergabung dalam asosiasi. Saat ini di Indonesia baru ada dua asosiasi perusahaan penjualan langsung yang dan di akui pemerintah.

Ada asosiasi yang bernama APLI dan AP2LI. Apa Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI kedua asosiasi tersebut?

Membahas Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI barangkali tidak begitu penting, akan tetapi kita mungkin perlu mengetahui sebagai wawasan pengetahuan kita saja.

Siapa tahu ada pertanyaan kepada Anda tentang Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI ini. Anda bisa menjelaskannya. Betul tidak 🙂

Mari kita simak…

Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Untuk membahas apa perbedaan dan persamaan APLI dan AP2LI ada baiknya kita mengenal profile kedua asosiasi ini satu per satu. Yuk..

APA ITU APLI DAN BAGAIMANA SEJARAH BERDIRINYA APLI?

Apa itu APLI?

Merupakan singkatan dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, adalah suatu organisasi yang merupakan wadah persatuan dan kesatuan tempat berhimpun para perusahaan penjualan langsung (Direct Selling/DS), termasuk perusahaan yang menjalankan penjualan dengan system berjenjang (Multi Level Marketing/MLM) di Indonesia.

Dalam Bahasa Inggris, APLI diterjemahkan menjadi IDSA, singkatan dari Indonesian Direct Selling Association. APLI telah menjadi Anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN INDONESIA), dengan nomor anggota 20203.18688-6/04-09-1995 dan diakui oleh Pemerintah/Departemen Perdagangan.

VISI APLI

Mengembangkan Industri Jualan Langsung secara sehat dan berkelanjutan di Indonesia .

MISI APLI

  1. Menjadi wadah perusahaan-perusahaan jualan langsung, yang bekerja sesuai aturan-aturan yang ditentukan serta ikut membina para anggota asosiasi agar menciptakan iklim usaha yang sehat, perilaku anggota yang terpuji dan menjunjung tinggi kode etik asosiasi dalam menjalankan usahanya.
  2. Berusaha menjalin kerja sama dengan instansi-instansi Pemerintah yang terkait, demi pengembangan usaha kecil dan menengah yang dijalankan oleh mitra usaha secara sehat dan berkelanjutan serta terwujud perlindungan konsumen secara baik dan benar.
  3. Membuka kesempatan pelatihan bagi anggota APLI tentang cara-cara memajukan usaha, system administrasi yang baik, urusan perpajakan dan lain-lain hal yang terkait untuk kemajuan usaha, terutama bagi anggota APLI berskala menengah dan kecil.

Anggota WFDSA

APLI, juga merupakan bagian dan satu-satunya Asosiasi Penjualan langsung di Indonesia yang telah diakui oleh Federasi Penjualan Langsung Internasional (World Federation of Direct Selling Assosiation/WFDSA). Disetiap Negara WFDSA hanya menerima satu asosiasi DS/MLM sebagai anggota yaitu Asosiasi yang mendaftar pertama dan anggota-anggotanya memenuhi persyaratan kode etik yang ditentukan oleh WFDSA

Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), merupakan organisasi independent, yang tidak berafiliasi dengan salah satu kegiatan politik praktis, selain kegiatan professional dalam bidang mewujudkan Penjualan Langsung (Direct Selling), termasuk penjualan dengan system berjenjang (MLM) yang murni dan benar.

Pendiri APLI

Berdirinya Asosiasi di Indonesia ini dicetuskan pertama kali oleh Bapak Eddy Budhiman dengan nama IDSA (Indonesian Direct Selling Association), dan disyahkan pendiriannya di kantor Notaris pada tanggal 24 Juli 1984 dengan nama APLI kepanjangannya Asosiasi Penjual Langsung Indonesia. Karena di Indonesia saat itu belum banyak perusahaan DS/MLM maka kegiatan asosiasi tidak aktif pada waktu itu.

Anggota APLI

Dengan seiring waktu berkembangnya dan bermunculan perusahaan perusahaan DS/MLM di Indonesia, maka APLI digalakkan lagi di tahun 1992 yang beranggotakan tidak lebih dari 12 perusahaan dan kepanjangan dari APLI dirubah menjadi Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia.

Perkembangan terus yang sampai saat ini cukup dirasakan, dari menempati kantor salah satu perusahaan anggota APLI sampai mampu menyewa kantor sendiri yang terpisah dari kantor anggota, dan adanya karyawan tetap yang bukan merupakan karyawan perusahaan anggota.

Sampai dengan artikel ini di buat, jumlah anggota APLI sekitar 102 perusahaan.

Upaya APLI

Saat ini APLI mengupayakan perkembangan usaha anggotanya untuk mempersiapkan menghadapi persaingan yang ketat dengan akan banyaknya perusahaan baru bermunculan, dan diringi upaya APLI terus mengangkat citra dan nama baik industri DS/MLM yang benar.

Website Resmis

Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Website resmi APLI adalah https://www.apli.or.id/

Demikian profile APLI, sebelum lanjut mengulas Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI kita lihat profile AP2LI dulu

Sumber : https://www.apli.or.id/pages/tentang-kami

APA ITU AP2LI DAN BAGAIMANA SEJARAH BERDIRINYA AP2LI?

Apa itu AP2LI?

AP2LI Merupakan singkatan dari Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia, adalah asosiasi tempat berhimpunnya perusahaan yang bergerak di bidang industri penjualan langsung (direct selling) dan penjualan berjenjang (multilevel marketing) di Indonesia.

Kapan Berdiri?

Didirikan pada tanggal 18 Maret 2014, oleh Andrew Susanto dan rekan-rekannya. Pada awal pendiriannya bernama Perhimpunan Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (P3LI) yang kemudian berkembang menjadi Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI)

Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi masa kini telah membawa dunia masuk pada era globalisasi dan liberalisasi perdagangan.

Hal tersebut sangat berpengaruh dalam perkembangan industri penjualan langsung di Indonesia dimana globalisasi dan liberalisasi perdagangan telah membawa dampak positif maupun negatif bagi industri penjualan langsung. Semakin banyak perusahaan penjualan langsung yang hadir dan bermunculan di Indonesia adalah dampak positif dari globalisasi dan liberalisasi perdagangan.

Visi AP2LI

Menjadi sebuah wadah berhimpun dan berkembang bagi perusahaan-perusahaan penjualan langsung dan atau berjenjang di Indonesia, agar kualitas dan partisipasi industri penjualan langsung dalam pembangunan perekonomian nasional Indonesia dapat lebih ditingkatkan dan terarah sehingga dapan menjadi salah satu industri yang strategis dalam perekonomian nasional Indonesia

Misi AP2LI

  • Menjadi wadah pembinaan bagi industri penjualan langsung dan berjenjang di indonesia.
  • Menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan dan mengoptimalkan peranan industri penjualan langsung dan berjenjang dalam usaha peningkatan ekonomi nasional Indonesia.
  • Menjadi wadah komunikasi positif diantara perusahaan penjualan langsung dan berjenjang di Indonesia.
  • Menjadi pusat edukasi dan informasi terpadu tentang industri penjualan langsung bagi masyarakat luas.
  • Menjadi pendorong gerak pertumbuhan dan pengembangan industri penjualan langsung dan berjenjang di Indonesia.

Anggota

Sampai dengan artikel ini di buat, jumlah anggota AP2LI mencapai 180-an perusahaan.

Website Resmis

Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Website resmi AP2LI adalah https://ap2li.or.id/

Demikian profile AP2LI, sekarang kita lihat Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI

Sumber : https://ap2li.or.id/tentang-kami

Perbedaan APLI & AP2LI

Dari kedua profile di atas, kalau kita perhatikan hampir tidak perbedaan kedua asosiasi tersebut. Yang berbeda tentu nama dan kepanjangannya, itupun perbedaannya sangat tipis yaitu hanya penambahan hurup P untuk Perusahaan.

Perbedaan lainnya adalah tahun pendirian yang memiliki perbedaan waktu hampir 30 tahunan. APLI berdiri tahun 1984 sedangkan AP2LI berdiri tahun 2014.  Perbedaan berikutnya dapat kita lihat dari sistem Marketing plan yang di anut oleh masing-masing anggotanya, yaitu anggota APLI cenderung sistem MLM murni, sedangkan AP2LI lebih kepada sistem non murni  ( ini hanya asumsi pribadi dari penulis, apakah betul atau tidak, temen-temen bisa koreksi kalau berbeda )

Lain dari pada itu, penulis agak sulit menemukan perbedaan, mungkin yang membuat keduanya ada adalah perbedaan prinsip para anggotanya. Hal ini sesuai dengan undang-undang untuk berkumpul dan berserikat.  Jadi keduanya sah secara hukum. Sehingga Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI menjadi tidak penting lagi.

Perbedaan lain yang mungkin agak teknis adalah pada marketing plan dari anggota asosiasi tersebut.

Kalau kita perhatikan anggota dari APLI mempunyai marketing plan MLM murni, di mana marketing plan ini menitik beratkan pada omzet dan ada kewajiban tutup point untuk membernya. Sedangkan anggota dari AP2LI marketing plannya dalah Marketing Plan MLM modifikasi, seperti Binary, Trinary, dll, yang lebih kepada rekrtuitmen. Sistem ini tidak menerapkan TUPO tetapi sistem RO (repeat order) yang tidak di paksakan.

Persamaan APLI dan AP2LI

Kalau melihat visi-misi kedua asosiasi tersebut, ya kedua memiliki persamaan. Visinya menjadi asosiasi yang maju dan mengembangkan anggotanya. sedangkan misinya juga sama yaitu kurang lebih menjadi wadah pembidaan bagi para anggotanya agar bisa berkembang.

Kalau di pikir-pikir mengapa harus ada dualisme asosiasi ya? tidakkah lebih baik bersatu dan menjadi kekuatan besar di dalam berasosiasi.

Tapi ya pasti ada sesuatu yang menyebabkan mereka berbeda. Kita harapkan saja suatu saat nanti kedua asosiasi ini bisa bergabung menjadi satu. Sehingga tidak perlu ada Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI, yang ada adalah satu.

Penutup

Itulah Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI dari kedua asosiasi tersebut di atas.  Bagaimana menurut pembaca apakah Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI membuat kita kesulitan menentukan pilihan? Tentu jangan sampai. Yang penting keduanya sah di akui oleh pemerintah dan undang-undang saya pikir sama saja.

Demikian artikel kita kali ini tentang Perbedaan dan Persamaan APLI vs AP2LI, semoga bermanfaat.

Artikel kami yang lain : Siapa Penemu Sistem Multi Level Marketing?

Advertisement